ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN PELAT BETON KONVENSIONAL DENGAN PELAT BETON BONDEK PADA GEDUNG DPRD KABUPATEN KERINCI

  • Julki Julidra Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
Keywords: Perbandingan, kekuatan, Konvensional, Bondek

Abstract

Tujuan penelitian guna melakukan perbandingan kekuatan pelat bondek maupun pelat beton standar. Perhitungannya mengikuti SNI 1729-2020, SNI 2847-2019, dan rumus steel deck institute 2011. Pelat bondek lebih kuat daripada pelat standar dalam uji lentur. Profil bondek memperkuat bagian bawah pelat, membuatnya lebih tahan tekukan. Uji momen maksimum menunjukkan bahwa pelat konvensional mengungguli pelat bondek. Momen maksimum pelat konvensional lebih baik karena fleksibilitas dalam desain tulangan, ketebalan pelat yang fleksibel, distribusi tegangan yang lebih merata, dan daktilitas yang lebih besar. Menurut analisis data gedung dewan perwakilan rakyat daerah di kabupaten Kerinci, pelat bondek memiliki kemampuan momen lentur yang lebih tinggi daripada pelat beton. Pelat bondek memiliki kemampuan momen lentur 31,98 kNm, sedangkan pelat standar memiliki 8,076. Tetapi dalam hal kapasitas momen maksimal, pelat konvensional lebih unggul dibandingkan pelat bondek. Kapasitas momen maksimal pelat konvensional mencapai 6,461 kNm, sedangkan pelat bondek hanya 5,258 kNm.

References

Badan Pusat Statistik. 2022. Kecamatan lubuk sikarah, Pemerintah Kota Solok. Chow, V.T. 1995. Hidraulika Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga

Google Maps. Dikutip 1 Oktober 2023 dari Google Maps: https://www.google.co.id/maps

Linsley, R.K & J., Franzini. 1991. Teknik Sumber Daya Air. Terjemahan Djoko Sasongko. Erlangga. Jakarta.

Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Muliawati, D. N & Mardyanto, A. M. 2015. Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan di Kawasan Rungkut. Jurnal Teknis ITS. 4(1): 2301-9271.

Sadewa T, Sutoyo S. 2018. Kajian Sistem Drainase di Daerah Jalan Pemuda, Kota Bogor. JurnalTeknik Sipil dan Lingkungan (JSIL). 3(3): 111-20. Available

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : Andi. Triadmodjo, Bambang. 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset

Published
2024-05-30
How to Cite
Julidra, J. (2024). ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN PELAT BETON KONVENSIONAL DENGAN PELAT BETON BONDEK PADA GEDUNG DPRD KABUPATEN KERINCI. Journal of Applied Engineering Scienties, 7(2), 243-252. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/137