STUDI BIAYA ANGKUTAN ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DENGAN MENGGUNAKAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK)

(Studi Kasus Angkutan Kota Dalam Provinsi Padang – Solok)

  • Hendri Sunanda Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Dan Perencanaan Universitas Eka Sakti Padasng
  • Adrian Fadhli Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Dan Perencanaan Universitas Eka Sakti Padasng
  • M. Adli Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Dan Perencanaan Universitas Eka Sakti Padasng
Keywords: Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang.

Abstract

Masyarakat yang berada didaerah Kabupaten Solok Kota Solok sangat meminati jasa angkutan umum, karena dengan adanya jasa angkutan umum sangat memudahkan masyarakat untuk bepergian keantar-kota. Penetapan tarif oleh pemerintah kota terus mengalami perubahan sesuai dengan kondisi ekonomi, antara lain karena pengaruh harga pasar dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Faktor muatan penumpang rata-rata angkutan antar kota di Kota Padang adalah 67% yaitu trayek Padang - Solok pada hari Jum’at dan sabtu. Dan untuk trayek Solok – Padang adalah pada hari minggu dan senin adalah sebesar 65%. Hasil biaya operasional kendaraan lebih besar bila dibandingkan dengan tarif yang berlaku dilapangan dan tarif yang berlaku dilapangan juga lebih tinggi dari tarif yang ditetapkan pemko setempat. Tarif rata-rata yang ditetapkan pemerintah adalah Rp. 12.500,00 per/org, tarif rata-rata yang berlaku dilapangan adalah sebesar Rp. 20.000,00 per/org, sedangkan tarif berdasarkan hasil analis dan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK ) adalah sebesar Rp. 20.202,39 per/org.

Published
2019-09-30
How to Cite
Sunanda, H., Fadhli, A., & Adli, M. (2019). STUDI BIAYA ANGKUTAN ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DENGAN MENGGUNAKAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK). Journal of Applied Engineering Scienties, 2(3), 081-087. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/32