ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA SIPORA JAYA KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI PROVINSI SUMATERA BARAT

Abstract

Pertumbuhan penduduk serta laju pembangunan yang terjadi  di Desa Sipora Jaya selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal paling umum yang sangat dibutuhkan oleh manusia yaitu Sumber Daya Air (SDA). Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan air bersih juga semakin meningkat, sedangkan volume produksi tetap. Skripsi dengan judul “ Analisa Kebutuhan Air Bersih di Desa Sipora Jaya Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat” memiliki rumusan masalah berapa proyeksi jumlah penduduk, besar total kebutuhan air bersih, kebutuhan air bersih pada hari maksimum, dan kebutuhan air bersih pada jam puncak di Desa Sipora Jaya pada tahun 2041. Tujuannya adalah untuk menghitung pertumbuhan penduduk, total kebutuhan air bersih, jumlah kebutuhan  air  pada hari maksimum, dan kebutuhan air pada jam puncak di Desa Sipora Jaya sampai tahun 2041.Lokasi penelitian ini adalah di Desa Sipora Jaya yaitu pada 3 Dusun,  terdiri dari Dusun Tunas Baru, Dusun Karya Bakti, dan Dusun Karang Anyar. Data yang digunakan adalah data sekunder data jumlah penduduk, fasilitas umum, jumlah pelanggan PAM, dan debit air. Analisis data proyeksi pertumbuhan penduduk menggunakan metode Geometrik dan Aritmatik, sedangkan untuk menghitung kebutuhan air bersihnya berpedoman pada ketentuan Kriteria Ditjen Cipta Karya PU, proyeksi dihitung sampai tahun 2041. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan didapat kesimpulan untuk tahun 2041 yaitu prediksi jumlah penduduk adalah sebesar  3.510 jiwa, kebutuhan total air bersih adalah 3,646 liter/detik, kebutuhan air bersih pada hari maksimum adalah 3,228 liter/detik dan kebutuhan air bersih pada jam puncak adalah 4,912 liter/detik.