PERUBAHAN TATA RUANG PADA RUMAH GADANG STUDI KASUS : RUMAH GADANG SUNGAI BARINGIN PAYAKUMBUH
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kenagarian Sungai Baringin Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota Propinsi Sumatra Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: Bentuk tata ruang, rumah gadang Sungai Baringin Payakumbuh dan mendiskripsikan tentang perubahan Tata ruang. Metode Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif yang dikembangkan oleh Spradley.Data penelitian dengan pengamatan lansung, observasi, wawancara, perekaman dokumentasi pada rumah gadang Sungai Baringin, selanjutnya data dikumpulkan dari sejumlah informan yang terdiri dari pemuka-pemuka adat dan tokohtokoh masyarakat,pemilik rumahgadang serta pihak pengelola rumah. Untuk keabsahan data dilakukan observasi pada objek dengan sumber terpercayaan dan melakukan perbandingandan dikomfirmasikan. Temuan penelitian adalah : 1) Tata Ruang rumah gadang yaitu: a. Pada tata ruang bilik, terdapat pada lanjar pertama dengan jumlah dua bilik sedangkan bilik yang lain hanya simbolis terdapat pintu – pintu kamar saja tanpa adanya bilik, kemudian bilik juga terdapat pada kolong rumah berbeda dengan rumah gadang tradisi yang menempatkan bilik pada lanjar bilik dengan berderet dengan jumlah yang ganjil kemudian perubahan juga ditemukan pada lanjar b. Bandua dibuat setengah dari lebar lanjar bilik berbeda dengan rumah tradisi yang memiliki bandua sama besar dengan lanjar bilik kemudian pada lanjar bandua dan labuah tepi disatukan karna tidak ada tiang pembatas yang berderet yang membentuk lanjar labuah gajah dan labuah tepi. Pada kolong rumah terdapat ruang-ruang makan, ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur ,kamar mandi, dapur dan kantor untuk pengelola.