https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/issue/feed Journal of Applied Engineering Scienties 2023-08-17T11:42:44+00:00 Danyl Mallisza danylmallisza2483@gmail.com Open Journal Systems Journal of Applied Engineering Scienties https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/111 PEMBUATAN MESIN SERUT BAMBU KAPASITAS 500 BATANG/JAM 2023-08-17T11:42:44+00:00 Gema Wahyuda gemawahyuda99@gmail.com Mukhnizar Mukhnizar mukhnizarkuni39@gmail.com Rivaldy Oktari Hidayat mukhnizarkuni39@gmail.com <p style="text-align: justify;">Bambu merupakan bahan baku dari berbagai peralatan rumah tangga. Anyaman batang bambu yang dipotong tipis dapat digarap menjadi bakul nasi (cething (bahasa jawa) atau boboko (bahasa sunda), tampah, bubu/perangkap ikan, termasuk kue (besek), topi bambu (caping). Pembuatan anyaman membutuhkan lembaran bambu tipis sebagai bahan baku anyaman. Pengembangan mesin penyerut bambu diperlukan untuk membantu para penganyam dalam menyerut bambu. Tujuan Mesin serut bambu ini akan dibuat dengan memakai prinsip kerja bertenaga gerak motor listrik. Penyerutan merupakan melicinkan atau mengubah bentuk benda yang tidak beraturan menjadi beraturan. Pemanfaatan mekanisme putaran roda/roll karet yang berlawanan arah jarum jam memungkinkan batang bambu dapat dihantarkan dan didorong ke ujung tempat mata pisau belah dimana akan terbelahnya bambu tersebut. Pembuatan mesin serut bambu melalui proses permesinan pegelasan, pembubutan, pegeboran serta pegamplasan membentuk mesin serut bambu degan mengidentifikasi gambar teknik yang telah direncanakan sebelumnya. Hasil dari pembuatan mesin serut yaitu, pembentukan rangka, pembentukan mekanisme gerak. Pembuatan rangka, poros, pasak, mata pisau penipis, mata pisau belah dan mata pisau pembulat, pemilihan motor listrik AC 1HP 2800 rpm, bantalan/ bearing UCP 204, rantai panjang 1,61 m, gear sprocket, puli dan sabuk, pegas spring, roll karet, mur dan baut. Semua komponen melalui proses Assembling serta Finishing. Prinsip kerja mesin serut bambu yaitu mengubah gerak motor listrik menjadi gerak akhir mekanisme pendorongan dan penarikan batang bambu agar dapat diserut.</p> 2023-05-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##