ANALISIS MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG RUMAH SAKIT REKSODIWIRYO KOTA PADANG

  • Idham Idham Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
Keywords: Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Pondasi tiang pancang, Alat pelindung diri (APD)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena hasil pengamatan dikonversikan kedalam angka sehingga dapat digunakan teknik statistik untuk menganalisis hasilnya. Pada Hasil pengamatan yang dilakukan terdapat beberapa identifikasi bahaya pada pekerjaan Tiang pancang Rumah Sakit Reksodiwiryo Padang Dari 8 item pekerjaan pada pemancangan tiang pancang teridentifikasi bahaya pada setiap kegiatan yaitu 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan persiapan landasan pancang, 3. Persiapan crane memasuki area Pancang, 4. Loading - Unloading spun pile ke dekat area pancang, 5.Pekerjaan Pemancangan, 6.Pekerjaan penyambungan, 7.Pemasangan Pipa Shoring/Perancah, 8. Pekerjaan pemotongan CSP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil sesuai dengan tujuan penelitian di lokasi Rumah sakit Reksodiwiryo Kota Padang: 1. Dari identifikasi bahaya dapat di ketahui 8 kegiatan item pekerjaan proses pengerjaan tiang pancang 2. Dari identifikasi bahaya yang di dapat diketahui tingkat nilai resiko yang terjadi yaitu: Didapat hasilnya dari 6 potensi bahaya yang mempunyai nilai level hight risk (Resiko Tinggi) dan 10 potensi bahaya dengan nilai Level Moderate Risk (resiko sedang) dan 12 potensi bahaya dengan nilai Level Low Risk (resiko rendah).

References

Aini Nur Salsabilah (2021) Identifikasi Bahaya dengan Metode Hazard Identification Assesment and Risk control (HIRADC) Bagian Produksi Stay Mirror di PT.Argatama Multi Agung:Universitas Ibnu Khaldun.

Bakri et al,. (2008). HIRARC: A Tool Of Safety Improvement In The Construction

Bowles, J. (1997). Foundation Analysis and Design ed. Illinois: McGraw-Hill Companies, inc.

Deddi. (2014). Analisis Penerapan Metode Hirarc (Hazard IdentificationRiskAssessment and Risk Control) Dan Hazops (Hazard and OperabilityStudy) Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya Dan Risiko Pada Proses UnloadingUnit Di Pt. Toyota Astra Motor’. Jurnal PASTI.

Djojosoedarso. (2003). Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta: Salemba Empat.

Fauziyah, D. d. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Serta Keselamatan dan Kesehatan Terhadap Produktivitas

Ghuzdewan, Toriq, and Petrus Damanik. 2019. ‘Analysis of Accident in Indonesian Construction Projects’. MATEC Web of Conferences 258 (January): 02021.

Gunawan. (1983). Pengantar Teknik Pondasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Industry. International Conference on Built Environment in Developing Countries.

Kerja Karyawan. Jurnal Risk Manajemen.

Nurrisa Audrie Kamila 2022, Analisa Manajemen Resiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pada proyek pembangunan Gedung Smart and Green Learning Center

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10. 2021. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Jakarta.

Risiko keselamatan konstruksi menurut PP No.14 tahun 2021 dan Permen PUPR No.10 tahun 2021

Undang-undang No. 2. 2017. Jasa Konstruksi. Jakarta.

Wardhana Aditya.(2021). Manajemen Risiko dan Prinsip Implementasi

Ayu Wahyuni O.S, 2019, UNsri 2019, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi

Published
2024-01-30
How to Cite
Idham, I. (2024). ANALISIS MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) PADA PEKERJAAN PONDASI TIANG PANCANG RUMAH SAKIT REKSODIWIRYO KOTA PADANG. Journal of Applied Engineering Scienties, 7(1), 84-100. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/125