TINJAUAN ULANG KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN BATU BASA KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Try Andika Abelya Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
  • Elly Marni Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
  • Robby Hotter Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
Keywords: Drainase, Metode Gumbel, Rasional, Debit Banjir

Abstract

Drainase adalah pembuangan air permukaan atau air tanah secara alami atau buatan dari suatu daerah. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan membilas, mengeringkan, membuang atau mengalihkan air. Permasalahan drainase yang sering timbul adalah genangan air saat hujan deras dan sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal akibat kondisi ketinggian jalan Batu Basa yang rendah dan penyempitan banyak ruas saluran sehingga menyebabkan aliran air menjadi lamban dan menimbulkan genangan air tumpah ke jalan. Data atau informasi yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan data primer yang diperoleh dari survei lapangan langsung. Pengolahan data dengan metode Gumbel diperoleh rata-rata curah hujan sebesar 143,5 mm. Nilai Imaxnya adalah 190 mm/jam menggunakan kurva dasar. Dari hasil perhitungan debit banjir sebesar 1,044 m³/detik dan ukuran saluran baru adalah lebar saluran (b) = 1,7 m, tinggi muka air (h) = 0,85 m dan tinggi perlindungan (w) = 0,652 m. Penampang saluran yang digunakan berbentuk persegi panjang.

References

Deiparteimein Peindiidiikan dan Keibudayaan, 1997 “Draiinasei Peirkotaan”, Gunadarma, Jakarta.

Deiwan Standariisasii Nasiional, 1994, “Tata Cara Peirncanaan Draiinsei Peirmukaan Jalan”, SNIi 03-3423-1994, DPU, Jakarta.

Hardiiyatmo, Hary Chriistady. 2007. Peimeiliiharaan Jalan Raya. Yogyakarta : Peineirbiit Uniiveirsiitas Gajah Mada.

Hariijanto diidiik. “Peireincanaan siisteim saluran draiinasei” 1996, Skriipsii. Teikniik siipiil,tiinjauan peireincanaan saluran draiinasei.

Hasmar, Haliim.2002. Draiinasei Peirkotaan, UIiIi Preis, Yogyakarta

Hiidayat, 2010. “Tiinjauan Peireincanaan Saluran Draiinasei Jalan Jatii Keilurahan Tangkeirang Utara Kota Peikanbaru-Riiau”. Tugas Akhiir Program Strata 1 Teikniik Siipiil, Uniiveirsiitas Iislam Riiau, Peikanbaru-Riiau.

Kodoatiiei, Robeirt J., dan Hadiimoeiljono. 2005. Kajiian Undang – Undang Sumbeir Daya Aiir. Yogyakarta: Andii.

Kodoatiiei, Robeirt J., dan Sugiiyanto. 2002. BANJIiR – Beibeirapa Peinyeibab dan Meitodei Peingeindaliiannya dalam Peirspeiktiif Liingkungan. Ceitakan 1. Yogyakarta: Pustaka Peilajar

Liinsleiy R.K dan Franziinii J.B 1996, “Hiidrologii Untuk Iinsiinyur”, Teirjeimahan eidiisii kei 3, Eirlangga, Jakarta.

Maryono, 2000, “Draiinasei peirkotaan”. Pradnya Paramiitha, Jakarta.

Peirmein PU No 2014, “ Teintang Draiinasei Peirkotaan” Peineirbiit Diitjein Ciipta Jakarta.

Surupiin, 2004, ”Siisteim Driinasei Peirkotaan Yang Beirkeilanjutan” Peineirbiit ANDIi, Yogyakarta.

SNIi, 1994, Tata “Cara Peireincanaan Draiinasei Peirmukaan Jalan”; Jakarta

Published
2024-09-30
How to Cite
Abelya, T., Marni, E., & Hotter, R. (2024). TINJAUAN ULANG KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA JALAN BATU BASA KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Journal of Applied Engineering Scienties, 7(3), 363-375. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/145