ANALISIS PERBANDINGAN PERBEDAAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN BEKISTING MULTIPLEK DAN BEKISTING PELAT BAJA PADA KOLOM PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERISTAS NEGERI PADANG DAN UNIVERISTAS ISLAM NEGERI PADANG

  • Indra Harzalizen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • M. Parabang Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • Dian Wahyoni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
Keywords: bekisting, plat baja, multiplek, biaya, waktu pelaksanaan

Abstract

Dunia kontruksi Indonesia saat ini sangat berkembang baik dan pesat. Di lihat dari banyaknya inovasi terbaru dan temuan terbaru yang sudah diterapkan baik dari segi proyek pemerintah maupun swasta. Inovasi terbaru tersebut dikembangkan dengan tujuan mempermudah dan meningkatkan kualitas pekerjaan di dunia kontruksi. Salah satu pekerjaan struktur pada pembangunan gedung bertingkat adalah pekerjaan kolom. Saat ini muncul teknologi material terbaru menggunakan plat baja. Untuk hasil analisa biaya didapat dari analisa harga satuan dikalikan dengan volume pekerjaan bekisting kolom. Multiplek digunakan tiga kali pemakian dan plat baja dapat digunakan lebih dari lima puluh kali pemakaian. Dari hasil perhitungan diketahui biaya penggunaan bekisting multiplek sebesar Rp. 386.405,75 M2 dan menggunakan material Plat baja sebesar Rp 2.233.524,25 M2 untuk pemakaian sekali pakai. Tetapi untuk pemakain berulang kali didapatkan hasil bekisting multiplek dengan total biaya Rp 115.288.019,57 sedangkan bekisting plat baja dengan total biaya Rp 39.983.657,71 lebih murah dengan plat baja. Dan dari segi waktu pelaksanaan yang telah dilakukan analisis terkait perbandingan pekerjaan menggunakan bekisting multiplek dan bekisting plat baja, bahwa waktu untuk pekerjaan bekisting konvensional berdasarkan produktifitas adalah 236 hari. Sedangkan menggunakan bekisting plat baja berdasarkan waktu produktifitas adalah 160 hari.

References

Dipohusodo,I,1994, Struktur Beton Bertulang Berdasarakan SK SNI T-151991-03,PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hanna, Awad S. 1998. Concrete Formwork System. University of Wisconsin. Madison America

Iman, Soeharto. 1995. Menajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai operasional ). Edisi 2 Erlangga, Jakarta.

Legstyana, E. 2012. Komparasi Biaya Pelaksanaan Penggunaan Bekisting Konvensional dan Bekisting Sistem PERI, Skripsi, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Muis, A. 2013. Analisis Bekisting Metode Semi Sistem dan Metode Sistem Pada Bangunan Gedung. Jurnal Konstruksia vol. 4 No. 2. Jakarta.
Nawy, E.G. 1997. Concrete Construction Engineering. CRC Press. New York.

Nugroho, SP. 2018. Analisis Perbandingan Biaya Bekisting Antara Bekisting Multiplek dan Bekisting Tegofilm Untuk Gedung Berlantai Banyak, Skripsi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan Rakyat nomor: 28/prt/m/2016 tentang analisis harga Satuan pekerjaan bidang pekerjaan umum.

Sagel, R., P.Kole, Gideon H Kusuma. 1997. Pedoman Pengerjaan Beton. Jakarta: Penerbit ERLANGGA

Stephens, 1985. Pengertian Bekisting, http:/e-journal.uajy.ac.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.

Susanto, DSA. 2018. Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Pada Pekerjaan Bekisting Metode Konvensional dengan Sistem Pelat Baja (Studi Kasus : Proyek SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaen Malang. Skripsi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Wigbout, F.Ing. 1992. Pedoman Tentang Bekisting (Kotak Cetak). Erlangga.Jakarta.
Published
2023-03-01
How to Cite
Harzalizen, I., Parabang, M., & Wahyoni, D. (2023). ANALISIS PERBANDINGAN PERBEDAAN BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN BEKISTING MULTIPLEK DAN BEKISTING PELAT BAJA PADA KOLOM PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERISTAS NEGERI PADANG DAN UNIVERISTAS ISLAM NEGERI PADANG. Journal of Applied Engineering Scienties, 5(2), 053-063. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/82