ANALISA CAMPURAN PANAS AGREGAT AC-WC TERHADAP PENGARUH TEMPERATUR BERDASARKAN PERUBAHAN KADAR ASPAL

  • Adrian Fadhli Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
  • Julita Andrini Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
  • Arif Syamsurizal Universitas Ekasakti Padang, Indonesia
Keywords: AC-WC, Kadar Aspal Optimum

Abstract

Penelitian ini menguji campuran dengan berbagai kadar aspal (5%, 5,5%, 6%, 6,5%) sesuai dengan standar Bina Marga untuk menentukan komposisi yang paling optimal. Setelah itu, benda uji Marshall dibuat menggunakan komposisi terbaik dan direndam dalam tiga variasi suhu, yaitu 50°, 60°, dan 70° selama 30 menit. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan di laboratorium, diperoleh kadar aspal yang memenuhi kriteria sifat akhir AC-WC pada perendaman dengan suhu 50°C berada dalam rentang 5,7% hingga 6,7%, dengan kadar aspal optimum sebesar 6,2%. Pada suhu 60°C, rentang kadar aspal yang memenuhi syarat adalah 5,8% hingga 6,8%, dengan kadar aspal optimum sebesar 6,3 %. Sedangkan hasil perendaman pada temperatur 700C, untuk keseluruhan kadar aspal tidak memenuhi syarat spesifikasi umum jalan dan jembatan 2018. Sehingga, sesuai dengan spesifikasi umum jalan dan jembatan 2018 bahwa temperatur perendaman ialah600 C. Maka kadar aspal yang paling ideal (KAO) untuk campuran aspal panas AC WC yang kami teliti adalah6,3%.

References

Departemen Pekerjaan Umum, (2006).Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan. Hendarsin. L Shirley, (2000). Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung

Departemen KIMPRASWIL. Departemen Pekerjaan Umum, (2008). Penggunaan Aspal Retona Blend 55 dalam Campuran Beraspal Panas.

Departemen Pekerjaan Umum, (2005).Modul - Modul Aspal.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, (1998). Jilid Tiga Spesifikasi Umum. Padang : Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Propinsi (P3T. Prop) Sumatera Barat.

Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat, (2004). Campuran Beraspal Panas Padang : Pusat Litbang Prasarana Transportasi

Kementrian Pekerjaan Umum, Spesifikasi Bina Marga (2018) revisi 2

Nazir, Moh, (1983). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Sudarsono, D.U, (1985). Rencana Campuran (Mix Design) Untuk Aspal Beton, Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum Jakarta.

Sukirman, Silvia, (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung : Nova

Published
2024-09-30
How to Cite
Fadhli, A., Andrini, J., & Syamsurizal, A. (2024). ANALISA CAMPURAN PANAS AGREGAT AC-WC TERHADAP PENGARUH TEMPERATUR BERDASARKAN PERUBAHAN KADAR ASPAL. Journal of Applied Engineering Scienties, 7(3), 253-261. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/138