PENGARUH UKURAN BUTIR AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT LENTUR BETON PADA PERKERASAN KAKU

Abstract

Jalan Muaro Kalaban – Batas. Jambi merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi, tingginya tingkat kendaraan yang melewati Jalan Lintas Tengah Sumatera mengalami kerusakan pada struktur jalan lama yang sebelumnyamenggunakan perkerasan lentur kemudian diperbaiki memakai perkerasan kaku untuk kontruksinya. Untuk peningkatan kualitas jalan pada perkerasan kaku yang mensyaratkan pengujian kuat lentur minimum adalah fs’ 4,5 MPa (45 kg/cm²) untuk umur beton 28 hari, dengan ukuran benda uji 15cm x 15cm x 60cm maka pada penelitian ini membahas tentang Pengaruh Ukuran Butir Agregat Kasar Terhadap Kuat Lentur Beton Pada Perkerasan Kaku, dengan acuan mutu beton fs’ 4,5 MPa (45 kg/cm²) jumlah benda uji sebanyak 4 buah sampel pada masing-masing butir agregat kasar yaitu, agregat kasar 0,5-1 (medium), 1-2, dan 2-3, pegujian kuat lentur ini menggunakan metode SNI 4431 : 2011 (Pengujian kuat lentur beton dengan dua titik pembebanan). Hasil penelitian menunjukkan pengujian kuat lentur beton pada umur 7 hari yang mendapatkan nilai tertinggi butiran agregat kasar 1-2 dengan nilai kuat lentur beton 3,779 MPa/38,751 Kg/cm². sedangkan pada umur 28 hari yang mendapatkan nilai tertiggi agregat kasar 0,5-1 (medium) dengan nilai kuat lentur beton 4,815 MPa/ 49,118 Kg/cm². dengan melakukan pengujian pada masing-masing butir agregat kasar sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas mutu beton.