ANALISA KERUSAKAN JALAN DAN CARA PENANGANANNYA DENGAN METODE BINA MARGA ( JALAN BALAI SELASA PESISIR SELATAN STA 154+000 S/D 159+000 )

  • Jeki Arnandes Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • Maha Putri Handayani AS Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • Al- Azhar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
Keywords: Faktor Penyebab, Kerusakan Jalan .

Abstract

Pada jalan ini banyak terdapat kerusakan-kerusakan yang menyebabkan kurangnya kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tersebut,akibat kerusakan-kerusakan jalan tersebut mempengaruhi kondisi arus lalu lintas pada ruas jalan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan yang akan menghambat arus pergerakan lalu lintas. Metode yang dipilih ini harus memenuhi tujuan penelitian dan memperhitungkan ketersediaan sumber daya yang ada. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ruas jalan Balai Selasa STA 154+000 s/d STA 159+000 dan setelah dilakukam analisa dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain :Jenis kerusakan yang ada pada jalan Balai Selasa STA 154+000 s/d STA 159+000 diantaranya yaitu : Retak Buaya, Retak Memanjang, Tambalan, Lubang, Amblas, dan Pelepasan Butiran.Tingkat atau nilai prioritas kerusakan ruas jalan Balai Selasa STA 154+000 s/d STA 159+000 dengan mengunakan metode Bina Marga adalah 6, menandakan bahwa jalan perlu dimasukakan dalam program pemeliharaan berkala.

References

Andriyanto, Carto. 2010. Pemilihan Teknik Perbaikan Perkerasan Jalan Dan Biaya Penanganannya (Studi Kasus : Pada Ruas Jalan Nguter – Wonogiri). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Anonim, 1987. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa komponen, Lampiran Nomor 12 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1987 31 Agustus 1987, Jakarta.

Anonim, 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Jakarta.

Data LHR dan Data Perkerasan Jalan.P2JN. Sumatera Barat. 2021

Hardiyatmo, H.C. 2007. Pemeliharaan Jalan Raya, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Nugroho, Eko Agus. 2013. Pengaruh Jumlah Kendaraan Terhadap Kerusakan Jalan Aspal Kelas II Di Kabupaten Semarang. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Putri, Vidya Annisah. 2016. Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur (Studi Kasus : Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

Yamin, Anwar, Siegfried Syafier. 2009. Perencanaan Perkerasan Jalan. Rekayasa Sains Bandung. Bandung

Yanto, Abdullah. 2016. Analisa Tingkat Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Metode Pavenment Condition Index (PCI) dan Bina Marga.(Studi Kasus Ruas Jalan Padang Solok STA 25+400 s/d STA 35/000).Jurusan Teknik Sipil.Fakultas Taknik.Universitas Bung Hatta.Padang.

Affandy, 2014. Redesign Struktur Perkerasan Jalan.Penerbit Gadjah Mada Universitas Press, Yogyakarta.

Adi, Gusri.2018 Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condotion Index (PCI) dan Penanganan Dengan Overlay (Study Kasus Jalan Ujung Gading,Pasaman Barat).Jurusan Teknik Sipil.Fakultas Teknik.Universitas Bung Hatta. Padang.
Published
2023-03-01
How to Cite
Arnandes, J., Handayani AS, M., & Azhar, A.-. (2023). ANALISA KERUSAKAN JALAN DAN CARA PENANGANANNYA DENGAN METODE BINA MARGA ( JALAN BALAI SELASA PESISIR SELATAN STA 154+000 S/D 159+000 ). Journal of Applied Engineering Scienties, 5(3), 195-205. Retrieved from https://ojs-ft.ekasakti.org/index.php/JAES/article/view/103

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>