ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH TERHADAP PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN SIJUNJUNG

Abstract

Kebutuhan Air Minum Kecamatan Sijunjung saat ini dilayani oleh sistem perpipaan yang dikelola oleh Perusahaan daerah Air Minum yaitu unit PDAM unit Sijunjung yang merupakan bagian dari Perusahaan Daerah Air minum ( PDAM ) Tirta Sanjung Buana Kabupaten Sijunjung dan non perpipaan yaitu berupa sumur-sumur dangkal. Sistem perpipaan ini airnya bersumber dari  sumber air Silokek, sebelum dialirkan kependuduk melalui sistem pengolahan sederhana. Diketahui total debit yang tersedia di Silokek sebesar 105 liter/detik dan di RD. Berdasarkan analisa hasil perhitungan diketahui bahwa besar total debit untuk bisa melayani 100% kebutuhan penduduk sebesar 5,46 liter/detik untuk daerah pelayanan Silokek dan 18,38 liter/detik untuk daerah pelayanan RD Kubu. Perhitungan dilakukan dengan simulasi kondisi tidak permanen dengan kebutuhan air berubah sesuai dengan kebutuhan tiap jamnya. Hasil dari analisa yang dilakukan yaitu jumlah kebutuhan air pada tahun 2021-2029 berdasarkan data Dari hasil perhitungan proyeksi, kebutuhan air Kecamatan Sijunjung untuk priode pertama tahun 2021 adalah Kebutuhan air rata – rata sebesar  8,21 l/detik, Kebutuhan air maksimum sebesar  9,02 l/detik. Kebutuhan air pada saat jam puncak sebesar 11,57 l/detik. Untuk periode 2029 dengan perkiraan kebutuhan air rata-rata sebesar 15,35 l/detik, kebutuhan air maksimum sebesar 16,9 l/detik , kebutuhan air pada saat jam puncak sebesar 21,64 l/detik.Berdasarkan hasil akhir simulasi, dengan menggunakan Analisa, proyeksi penduduk menggunakan metode logaritma, Exponential, Regresi Linear, Hal ini berdasarkan kondisi jumlah penduduk ,  untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah studi