TINJAUAN KAPASITAS DRAINASE KAWASAN TANGSI KELURAHAN TANAH LAPANG KECAMATAN LEMBAH SEGAR KOTA SAWAHLUNTO
Abstract
Drainase merupakan sebuah sistem yang dibuat untuk menangani persoalan kelebihan air yang berada diatas permukaan tanah. Untuk itu agar kota dapat terhindar dari genangan air maka perlu direncanakan saluran pembuangan. Kawasan Tangsi Kelurahan Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar merupakan salah satu kawasan pemukiman penduduk dikota Sawahlunto. Kawasan ini sering terjadi genangan air dipermukiman masyarakat yang disebabkan kondisi jaringan drainase yang ada sekarang belum bisa berfungsi dengan baik. Untuk merencanakan drainase, digunakan data curah hujan, data topografi, dan data penduduk daerah perencanaan. Adapun curah hujan didapat dari pencatatan 10 ( sepuluh) tahun dari 1 (satu) stasiun pecatatan curah hujan. Berdasarkan perhitungan debit banjir rencana 10 (sepuluh) tahun direncanakan saluran drainase sekunder berbentuk trapezium dan saluran tersier berbentuk persegi. Untuk saluran sekunder yang berbentuk trapesium didapat tinggi saluran H = 0.96 m, lebar saluran b = 1.2 m dan saluran drainase tersier yang berbentuk persegi didapatkan tinggi saluran H berkisar antara 0,7 m – 0.8 m, lebar saluran b berkisar antara 1,00 m – 1,20 m. Dalam perencanaan drainase sangat penting untuk memperhatikan site-plan dan kontur pada kawasan perencanaan agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan.