ANALISIS PERBANDINGAN PEMAKAIN FILLER SEMEN DAN FILLER LIMBAH ABU BATU BARA PADACAMPURAN ASPAL PANAS (AC-WC)
Abstract
Asphalt Concrate Wearing Course adalah lapisan perkerasan konstruksi perkerasan lentur.Jenis filler yang dapat digunakan adalah abu batu, semen portland , kapur, fly ash. Penggunaan filler dalam campuran aspal sangat terbatas. Dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah filler semen dan filler limbah limbah abu batubara memenuhi spesifikasi bina marga 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian dan menganalisa dari perbandingan uji.marshall[nilai.density, ronggaudara (VMA), persentase rongga (VFB), rongga udara dalam campuran (VIM), stabilitas, flow, marshall question. Perencanaan campuran dilakukan dua tahap pembuatan. Pembuatan benda uji tahap pertama dengan menggunakan filler semen,tahap kedua dengan menggunakan filler limbah abu batubara.Untuk bahan pengisi tersebut masing masing dibuat 12 benda uji,dengan kadar aspal optimum 6%. Hasil uji marshal yang didapatkan nilai density pada penggunaan filler semen lebih tinggi dari filler limbah abu batubara.Untuk nilai VMA pada penggunaan filler semen lebih rendah dari filler limbah abu batubara. Untuk nilai VFB pada penggunaan filler semen lebih tinggi dari filler limbah abu batubara. Untuk nilai VIM pada penggunaan filler semen lebih rendah dari filler limbah abu batubara. Untuk nilai stabilitas pada penggunaan filler semen lebih tinggi dari filler limbah abu batubara. Untuk nilai flow dan MQ pada penggunaan filler semen lebih tinggi dari filler limbah abu batubara.Dengan ini pada penggunaan filler semen yang memenuhi spesifikasi bina marga 2020 pada pemakaian 1%,2%.Pada pemakai filler limbah abu batubara yang memenuhi spesifikasi pada pemakain 2%.
References
Fithra, H. (2017). Hubungan Antara Konsistensi Perancangan, Pelaksanaan dan Pengendalian Mutu Aspal Beton Terhadap Penurunan Kinerja Jalan.
Setya Budi A.F,,Liem F.N & Alokabel,K ( 2017 )”Studi komparasi pengaruh variasi penggunaan nilai konstanta aspal rencana terhadap nilai stabilitas pada
campuran aspal beto terhadap karakteristik uji marshal”
Simanjuntak, E. P. (2013). STUDI PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI FILLER SEMEN, SERBUK BENTONIT, dan ABU TERBANG BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS LAPISAN PONDASI ATAS (AC-BASE). Jurnal Teknik Sipil USU, 2(1).
Tarmizi, T., Saleh, S. M., & Isya, M. (2018). Pengaruh Substitusi Semen Portland Dan Fly Ash Batubara Pada Filler Abu Batu Terhadap Asphalt Concrete-Binder Course (Ac-Bc). Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 749-760.
Laman Internet:
SNI 03-1968-1990 “Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Aggregat Kasar dan Halus.Pusjatan Balitbang Pekerjaan Umum”
Balai Bahan Dan Perkerasan Jalan ,Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Departemen Pekerjaan Umum 2009.”Modul Pengendalian Mutu Pekerjaan Aspal dan Agregat”
BSSNI, 2011. SNI 2441-2011 Cara Uji Berat Jenis Aspal Keras. Jakarta
Direktorat Jenderal Bina Marga,Kementrian Pekerjaan Umum 2020.Spesifikasi Umum. 2020 “Divisi 6 Perkerasan Aspal”
