ANALISIS KAPASITAS PENAMPANG SALURAN DRAINASE DI PERUMAHAN KELURAHAN LOLONG BELANTI

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh warga kota Padang adalah banjir khususnya di kawasan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara yang merupakan salah satu kawasan perkotaan di Kota Padang, sampai saat ini permasalahan banjir belum sepenuhnya teratasi. Kemudian dilakukan Analisis Kapasitas Drainase sesuai dengan kondisi lapangan. Pada penelitian ini digunakan data primer berupa dimensi saluran eksisting dan data sekunder berupa data curah hujan maksimum dari tiga stasiun yaitu Stasiun Batu Busuak, Stasiun Limau Manih, Stasiun Bendung Koto Tuo, dengan data curah hujan sebesar 18 tahun (periode 2003 – 2020), dan Peta Skema Jaringan Drainase. Untuk memperkirakan jumlah curah hujan yang direncanakan, digunakan metode Log Pearson tipe III. Kemudian dilakukan uji kesesuaian (Chi-Square) dengan periode ulang 2,5,10, dan 20 tahun. Hasil analisis kapasitas penampang drainase Kecamatan Lolong Belanti adalah Debit Aliran (Qplan) 0,140024 m3/detik, tipe aliran super kritis, kemiringan dasar saluran (is) adalah 1,25%, penampang basah saluran tinggi (h) adalah 450 mm, lebar penampang basah saluran (b) adalah 250 mm, laju aliran pada saluran (saluran Q) adalah 0,205416 m3/detik, dan kecepatan aliran pada saluran (saluran V) adalah 1,83 m/detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penampang saluran drainase di kawasan perumahan Desa Lolong Belanti sudah tidak mampu lagi menampung debit aliran (Qplan) di kawasan tersebut.