TINJAUAN ULANG ABUTMENT JEMBATAN AIA SARIAK SUNGAI KAPUR SOLOK SELATAN
Abstract
Untuk memperoleh hasil Tinjauan Stabilitas Abutment Jembatan Aia Sariak Sungai Kapur Kabupaten Solok Selatan dapat ditentukan dari gaya-gaya yang bekerja pada bangunan abutment seperti gaya akibat rem dan traksi 1.5 t , gaya gesek terhadap tumpuan bergerak 11.203 t, gaya tekanan akibat beban mati 44.811 t,gaya tekanan anah aktif 13.714 t. Konstruksi pada abutment 1 stabil jika stabilitas terhadap guling saat normal 2.43 ≥ 1 OK,eksentisitas saat normal 0.491 ≥ 0.5 stabilitas terhadap guling dasar saat beban bangunan atas belum bekerja 2.99 ≥ 1 OK, eksentisitas saat bebean bangunan atas belum bekerja 0.36 ≥ 0.5, stabilitas terhadap guling saat keadaan gempa 2.12 ≥ 1 OK, stabilitas eksentisitas saat keadaan gempa 0.412 ≥ 1. Konstruksi pada abutment 2 stabil jika stabilitas terhadap guling saat normal 2.45 ≥ 1 OK,eksentisitas saat normal 0.472 ≥ 0.5 stabilitas terhadap guling dasar saat beban bangunan atas belum bekerja 3.33 ≥ 1 OK, eksentisitas saat bebean bangunan atas belum bekerja 0.286 ≥ 0.5, stabilitas terhadap guling saat keadaan gempa 2.4 ≥ 1 OK, stabilitas eksentisitas saat keadaan gempa 0.406 ≥ 1, maka konstruksi abutment Jembatan Aia Sariak Sungai Kapur Kabupaten Solok Selatan memenuhi syarat dan aman terhadap geser,dan aman terhadap guling, gempa Jadi konstruksi pada abutment dinyatakan stabil.
References
Anonim; 1971; Peraturan Beton Bertulang Indonesia; DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim; 2016; Standart Nasional Indonesia; Pembebanan Untuk Jembatan; BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Jakarta.
Buku tentang Jembatan DR.IR BAMBANG SUPRIYADI, CES, DEA,. AGUS SETYO MUNTOHAR, ST CETAKAN KE-IV Gunawan, Rudy.; 1983 Pengantar Teknik Pondasi; Penerbit Kanisius,
https://www.situstekniksipil.com/2017/11/pelaksanaan-pengerjaan-abutment.html
Supardi; 1998; Materi Kuliah Beton II (StrukturPelat); Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Surakarta.
Yogyakarta. Struyk, H.J.; Jembatan; Penerbit PradnyaParamitha, Jakarta.
Anonim; 2002; Standart Nasional Indonesia; BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Bandung.
Fathona Fajri Junaidi. 2014. “Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi.(Ruas Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro), Mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Asdak, C., 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Hardianto Bambang, dkk. 2014. Open Channel, Closed Conduit, dan Tipe –tipe Aliran . Universitas Islam Malang. Malang
Mangelsdorf, J., dan K. Scheurmann. 1980. Flussmorphologie. Miinchen.: R. Olden-bourg Miller, W., 2003. Model for The Time Rate of Local Sediment Scour At A
Cylindrical Structure, Disertasi, PPS Universititas Florida.